Pengaruh Akun @lambe_turah dalam Membentuk Persepsi Publik

by

Halo semuanya, kembali lagi bersama kami di Tanda Hubung!

Jika kalian aktif bermain di media sosial, terutama Instagram, pasti kalian mengetahui adanya akun pembahas gosip yang sangat populer di Indonesia bernama Lambe Turah dengan handle Instagram-nya @lambe_turah. Untuk memperjelas posisi akun ini, ada yang menganalogikan jika gosip di Hollywood disebar oleh Perez Hilton, di Indonesia terdapat Lambe Turah. Nah, tapi bedanya dengan Perez Hilton, sampai saat ini tidak diketahui dengan jelas siapa admin yang mengelola akun gosip yang sering disingkat sebagai LamTur tersebut.


Awalnya, Lambe Turah ini—mempunyai arti dari istilah Bahasa Jawa untuk orang yang banyak bicara—sudah ada di Instagram sejak Desember 2015 tetapi belum terlalu terkenal pada saat itu. Barulah sejak mereka mengumbar cerita mengenai Mario Teguh dan Kiswinar, anak kandungnya Mario Teguh yang tidak diakui, ketenaran datang menyinari mereka pada tahun 2016 silam. Sebelum mereka, tidak ada yang ‘memberitakan’ cerita tersebut, bahkan para infotainment tidak mengetahuinya. Sejak saat itu, LamTur yang adminnya sering dipanggil ‘minceu’ ini sering menjadi sumber khalayak Indonesia mencari gosip terbaru dan ‘terpanas’. Bergerak keluar dari topik gosip artis, akun ini juga terkadang menyoroti isu publik seperti penolakan berdirinya pabrik PT Semen Indonesia di Jawa Tengah, kasus umrah murah First Travel, hingga keterlambatan Lion Air yang rasanya tidak pernah tidak dialami setiap pelanggannya, ke titik di mana luapan kemarahan netizen terhadap isu-isu ini akhirnya sampai ke telinga pihak-pihak dan pejabat publik yang bersangkutan dan membuat mereka mengambil tindakan mengenainya.





Umumnya, post yang diunggah oleh Lambe Turah memiliki format seperti gambar di atas, yaitu diambil secara tidak profesional (tidak high quality) dan ditandai dengan watermark yang memberi tahu bahwa foto atau video tersebut dimiliki oleh mereka.
Dengan jumlah pengikut yang sampai sekarang terhitung sudah mencapai 2,6 juta, Lambe Turah bisa dibilang adalah akun gosip paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Bahkan tidak hanya di dunia maya saja, pengaruhnya juga sampai ke televisi nasional. Aman untuk dikatakan bahwa Lambe Turah sudah menjadi sosok social influencer yang kuat. Mengapa? Karena pengikutnya mampu menerima informasi yang diperoleh dari akun tersebut sebagai bukti tentang realitas. Ciri khas unggahan Lambe Turah adalah menyampaikan berita melalui dua perspektif yakni baik dan jahat, dan kerap menyudutkan pihak yang dianggap jahat. Unggahan Lambe Turah memang khas, hingga berhasil mempopulerkan istilah-istilah baru seperti ‘pelakor’ yang merupakan singkatan dari ‘perebut laki orang’, yang bahkan penggunaannya sudah merambat ke media-media lain.

Hasil cari Google dengan kata kunci "pelakor"

Lambe Turah sekarang berperan sebagai opinion leader atau pemimpin opini dalam dunia gosip Indonesia. Contohnya saja, hadirnya Lambe Turah ini seperti memicu sentimen publik terhadap aksi selingkuh. Terlihat dari bagaimana akun tersebut bisa mengantagonisasi Ayu Ting Ting dalam isu perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh normatif Lambe Turah, dari situ bahkan muncul juga istilah yang dijadikan identitas yaitu ‘Bala Nemo’ yang berarti pendukung tokoh protagonis, dan ‘Bala Jaer’ pendukung tokoh antagonis didasarkan pada lagu 'Mujaer Geboy' yang dibawakan Ayu Ting Ting.

Banyak orang yang takut akan Lambe Turah karena tidak ingin menjadi perbincangan banyak orang apalagi jika melakukan hal-hal yang kurang masuk di akal publik. Tetapi, di satu sisi tak jarang pula ada orang-orang yang malah ingin dibahas di akun Instagram @lambe_turah dikarenakan oleh banyaknya jumlah pengikut Lambe Turah dan biasanya unggahan akun milik Lambe Turah akan menjadi viral dan menjadi perbincangan banyak orang. Administrator pemegang akun Lambe Turah pun mengakui bahwa ada artis yang ingin dibicarakan oleh akun-akun gosip semacam Lambe Turah atau akun haters. Dikutip dari Kompas, admin Lambe Turah menyebutkan:

... dan sebagian ertong (artis, red.) justru menggunakan akun haters-nya untuk menaikkan popularitas mereka. Malah menikmati. Bahkan, banyak yang berharap dibikinkan akun haters sendiri.
Hal ini memperlihatkan bahwa memang ada artis yang ingin menaikkan popularitas dengan cara menggunakan platform Lambe Turah.




Sumber: Cumi-Cumi


Salah satu artis tanah air yang merupakan seorang pedangdut dan DJ, Dinar Candy ini mengaku ingin terkenal dan sangat ingin masuk akun Lambe Turah. Bahkan, Dinar Candy sampai memasukkan hashtag #lambe_turah saat mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya.


A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on


Selain itu, kita juga melihat salah satu strategi PR yang dilakukan calon gubernur terpilih pada masa kampanye, Anies Baswedan, adalah menggungah sebuah video di akun Instagram-nya yang mereferensikan Lambe Turah melalui ungkapan trademark-nya yaitu "dengan kekuatan hengpong jadul".

Selain artis kebelet terkenal dan cagub yang menjadikan akun Lambe Turah sebagai fasilitatornya, kita juga dapat melihat bahwa portal berita kini tak jarang mengambil sumber beritanya dari akun Lambe Turah. Jika kita melihat gambar di atas secara sekilas, sepertinya tidak ada yang salah dengan berita tersebut. Tetapi, jika dilihat isi beritanya, portal berita tersebut jelas-jelas mengambil konten dari Lambe Turah. Sebagai portal berita yang cenderung lebih profesional, sudah seharusnya mereka dituntut lebih untuk menjaga keaslian dari beritanya dan mencari fakta sebanyak-banyaknya mengenai berita tersebut. Akan tetapi, artikel di atas mengingkari aturan jurnalisme tersebut dan memilih untuk hanya memiliki satu sumber saja, yang kemudian akan lebih rentan terhadap kesalahan berita. Melalui hal ini, dapat dibuktikan juga bahwa akun Lambe Turah sudah menjadi sumber berita yang dianggap relevan dan terpercaya bagi beberapa portal berita.


By the way, setelah kalian tahu tentang teori perkembangan teknologi, yakni Social Construction of Technology (SCoT) dan Technological Determinism (TD), menurut kalian Lambe Turah ini masuknya kemana sih? Sebagai sebuah bentuk platform yang hanya dapat dimungkinkan oleh adanya media baru, Lambe Turah merupakan contoh sempurna dari kritik terhadap teori determinisme teknologi. Ketika umat manusia dicampak-campakkan dan dianggap sebagai budak teknologi oleh para teoritikus, Lambe Turah menjadi entitas lokal yang menunjukkan bahwa kita masih memegang kendali. Teknologi tidak pernah memaksakan dirinya untuk masuk ke kehidupan masyarakat, tetapi manusia lah yang membuatnya dan kemudian memilih untuk menggunakannya—baik itu atas nama kepentingan publik atau sekadar bergosip. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi media baru lah yang memungkinkan computer-mediated communication (CMC) antara Lambe Turah dan pengikutnya terjadi. CMC yang pada dasarnya memiliki sifat antisosial dan impersonal membuat akun anonim seperti Lambe Turah ini bisa menjadi sangat populer. Meski berjudul 'media sosial', Instagram memberikan kenyamanan batas-batas dunia maya yang memudahkan Lambe Turah dan pengikutnya untuk melontarkan pernyataan-pernyataan provokatif, dan terkadang juga informatif dan revolusioner, tanpa harus berhadapan langsung dengan yang dituju.
Maka dari itu, fenomena adanya Lambe Turah masuk ke dalam teori SCoT. Adakah yang masih ingat dengan Relevant Social Group (RSG) dalam teori SCoT? RSG adalah orang-orang yang dapat memengaruhi hasil perkembangan teknologi tersebut. Mereka dianggap relevan karena mereka memang berhubungan dengan teknologi yang ada. Jadi kalau kalian pernah memberikan laporan dalam bentuk berita kepada admin Lambe Turah, kalian termasuk kedalam RSG tersebut. Kenapa? Karena kalianlah yang membantu Lambe Turah untuk menjadi sumber yang terpercaya dalam kepentingan publik maupun gosip. Tanpa adanya sumber-sumber dari pengguna Instagram lain, Lambe Turah tidak akan se-powerful ini sebagai opinion leader di dalam masyarakat. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa peran RSG dalam SCoT sangatlah penting.


Sumber:
aniesbaswedan. (Februari 2017). Sebenarnya bukan admin, tapi saudara… [Instagram post]. Diambil dari https://www.instagram.com/p/BQNgyCUj5D8/

Cumi-Cumi. (30 Oktober 2016). Ingin terkenal, Dinar Candy mention akun @lambe_turah. Diambil dari http://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/102389/ingin-terkenal-dinar-candy-mention-akun-gosip-lambe-turah

Kumampung, D.R. (3 Mei 2017). IGtainment yang makin menjamur. Diambil dari http://entertainment.kompas.com/read/2017/05/03/225246710/igtainment.yang.makin.menjamur

Paisey, F. (2011). Social Construction of Technology [PowerPoint slides]. Diambil dari https://www.slideshare.net/fpaisey/social-construction-of-technology-11490973

Pradita, K.A. (22 Mei 2017). Terbaru! Ini daftar 18 artis Tanah Air yang bisnis kue khas daerah. Diambil dari https://www.brilio.net/selebritis/terbaru-ini-daftar-18-artis-tanah-air-yang-bisnis-kue-khas-daerah-170522x.html

Wargadiredja, A.T. (29 April 2017). Hegemoni Lambe Turah atas dunia maya Indonesia. Diambil dari https://www.vice.com/id_id/article/hegemoni-lambe-turah-atas-dunia-maya-indonesia


Hasna Afifah - 1506756551
Poeti Gladyzka Emiria - 1506728693
Shahnaz Aulia - 1506730855
Vanadya Adistiara - 1506720551
Wulandari Anindya Kana - 1506730874